Kenapa Ibu Baru Sering Menangis? Waspadai 7 Gejala Depresi Pasca Persalinan Ini
Mengapa Ibu Baru Menangis Lebih Sering? Menjadi ibu baru adalah pengalaman yang penuh emosi—antara bahagia dan lelah, antara harapan dan kenyataan. Tapi jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sering menangis tanpa sebab yang jelas, merasa kosong, atau sulit menikmati momen bersama bayi, itu bisa jadi lebih dari sekadar baby blues. Bisa jadi ini adalah tanda depresi pasca persalinan—kondisi psikologis serius yang dialami sekitar 1 dari 7 ibu baru.
Penting untuk mengenali gejala depresi pasca persalinan sejak dini agar penanganannya lebih efektif dan pemulihan bisa segera dimulai. Berikut ini adalah 7 gejala utama yang perlu diwaspadai.
- Menangis Tanpa Sebab yang Jelas. Tangisan yang terus-menerus, bahkan ketika tidak ada alasan nyata, bisa menjadi gejala pertama. Bukan sekadar sensitif, melainkan perasaan sedih mendalam yang datang tiba-tiba dan sulit dikendalikan.
- Merasa Tidak Cukup Baik sebagai Ibu. Banyak ibu baru merasa khawatir soal peran barunya, tapi jika rasa bersalah dan tidak mampu menjadi sangat kuat hingga mengganggu aktivitas harian, itu bisa menjadi sinyal adanya depresi.
- Sulit Tidur atau Terlalu Banyak Tidur. Tidur terganggu memang hal yang wajar bagi ibu baru, tetapi jika Anda tidak bisa tidur meski bayi sedang tidur, atau justru ingin tidur terus sepanjang hari, ini bisa menjadi alarm bagi kesehatan mental Anda.
- Kehilangan Minat pada Hal yang Dulu Disukai. Tidak lagi menikmati aktivitas yang biasanya menyenangkan—seperti mendengarkan musik, berbicara dengan teman, atau bahkan merawat bayi—merupakan gejala klasik dari depresi.
- Perubahan Nafsu Makan. Apakah Anda tiba-tiba kehilangan selera makan atau justru makan berlebihan sebagai bentuk pelarian emosi? Perubahan ini sering menjadi sinyal adanya gangguan mood yang lebih dalam.
- Kesulitan Mengikat Emosi dengan Bayi. Ibu yang mengalami depresi pasca persalinan mungkin merasa tidak terhubung dengan bayinya. Bahkan bisa muncul pikiran negatif seperti merasa tidak layak menjadi orang tua.
- Muncul Pikiran Menyakiti Diri Sendiri atau Bayi. Jika Anda memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi, segera cari bantuan profesional. Ini adalah tanda depresi berat yang membutuhkan intervensi segera.
Kapan Harus Mencari Bantuan?
Jika gejala-gejala di atas berlangsung lebih dari dua minggu dan mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari, jangan anggap sepele. Depresi pasca persalinan bukan tanda kelemahan, melainkan kondisi medis yang bisa ditangani dengan dukungan yang tepat.
Jangan Biarkan Depresi Mengaburkan Cinta Ibu pada Bayinya Dapatkan dukungan profesional yang hangat dan terpercaya di ruangjiwaku.com. Hubungi Narahubungnya di Sini Tenaga Kesehatan kami siap membantu Anda pulih secara menyeluruh—dari dalam jiwa. Klik sekarang dan temukan ruang aman untuk memulihkan diri. Jangan tunggu sampai terlambat.