Mengapa Terapi Kecemasan pada Lansia Penting? Fakta dan Tips untuk Keluarga

Seiring bertambahnya usia, perubahan fisik dan emosional pada lansia seringkali memicu kecemasan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, sekitar 18% lansia di Indonesia mengalami gangguan kecemasan. Terapi kecemasan pada lansia menjadi penting karena kecemasan yang tidak ditangani dapat memengaruhi kualitas hidup mereka, termasuk menurunkan kemampuan berinteraksi sosial dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan fisik.

Kecemasan pada lansia dapat muncul akibat banyak faktor, seperti kehilangan pasangan hidup, isolasi sosial, atau kondisi kesehatan kronis. Terapi kecemasan pada lansia tidak hanya membantu mereka mengelola perasaan cemas, tetapi juga memberi ruang bagi keluarga untuk lebih memahami kebutuhan emosional mereka. Sebuah studi dari World Health Organization (WHO) mencatat bahwa lansia yang menjalani terapi cenderung lebih optimis dan merasa lebih terhubung dengan orang-orang di sekitarnya.

Untuk keluarga, langkah pertama yang bisa diambil adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dan penuh dukungan. Pastikan lansia merasa didengar dan dihargai. Terapi ini dapat melibatkan teknik relaksasi seperti meditasi atau konseling bersama tenaga profesional. Keluarga juga dapat ikut serta dalam sesi ini untuk memperkuat ikatan dan memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan. Dengan pendekatan ini, lansia merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan hidup.

Jangan tunda untuk mengambil tindakan jika Anda melihat tanda-tanda kecemasan pada lansia di keluarga Anda. Hubungi profesional yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan terbaik. Segera hubungi narahubung Ruang Jiwaku untuk informasi lebih lanjut tentang terapi kecemasan pada lansia. Bersama, kita bisa membantu mereka menjalani hari-hari dengan lebih tenang dan bahagia.

You may also like...

Name - City
Membeli Product Time